Keluarga Somat adalah sebuah film serial kartun animasi asal Indonesia yang diproduksi oleh Dreamtoon Animation Studio, ilm serial kartun animasi ini mengangkat cerita kehidupan keluarga Indonesia yang penuh dengan makna, dengan segala kesederhanaan serta kelucuan masing-masing karakter yang unik.
Awal kemunculan Keluarga Somat pertama ditayangkan di stasiun TV swasta Indosiar, kemudian O Channel dan terakhir sampai sekarang 2020 tayang di RTV,anak-anak saya suka sekali dengan serial kartun ini dibanding dengan kartun asal Amerika atau Jepang, mungkin juga karena alur cerita yang ringan dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Siapa sih Pak Somat? Tokoh utama di serial kartun ini bernama Pak Somat, dia adalah seorang pegawai pabrik, perawakannya berbadan besar dan memiliki kumis yang tebal. Ketika dirumah dia sering memakai kaos tanpa lengan dan sarung. Jargon yang sering terucap oleh Pak Somat adalah "Bapak Pulang" atau " E.. Lahdalah".
Istri dari Pak Somat adalah Bu Inah, Dia mempunyai warung yang ramai dikunjungi oleh tetangganya, bahkan tetangganya sering berhutang ketika belanja diwarungnya, khususnya Yu Darmi dan Bu Yati, ia cukup cermat dan hemat yang terkesan pelit.
Dudung adalah anak laki-laki pertama dan satu-satunya dari Pak Somat dan Bu Inah. Ia duduk dikelas 3 SD. Dia sangat malas tetapi sangat kreatif dan cerdas, dan tingkahnya yang terkadang ceroboh selalu mengundang tawa.
Ninung adalah adik perempuan Dudung, Ia masuk sekolah lebih awal dan masuk bersamaan dengan Dudung, tidak seperti kakanya Dudung, Ninung adalah anak yang rajin, penurut dan sopan.
Selain tokoh sentral dari Keluarga Somat diatas, ada juga beberapa tokoh yang muncul di serial kartun Keluarga Somat.
Pak RT adalah Ayah dari Aldo yang berasal dari Sunda dan pemimpin RT tempat Keluarga Somat berada. Dia sudah lama ditinggal mati oleh istrinya. Dia berbicara dengan logat Sunda yang kuat, dan juga selalu berbicara "demi kesejahteraan bersama" dan terkadang suka berhutang diwarung Bu Inah.
Aldo adalah anak Pak RT, terkadang dia suka pamer. Dia juga ketua kelas di kelas Dudung, Nipon, Aling dan Ninung
Aling adalah cucu Koh Wat anak perempuan keturunan Tionghoa. Dia selalu menasihati Koh Wat agar tidak pelit dan menasihati teman-temannya agar melakukan hal yang baik.
Nipon adalah putra dari Yu Darmi. Dia mempunyai 2 gigi yang tampak dari wajahnya. Dia selalu berbicara yang keluar dari fakta cenderung lugu. Dia menyukai Ninung, dan dia berbicara seperti mengikuti perkataan Ninung. Dia selalu membetulkan kata-kata Ibunya.
Koh Wat adalah pria keturunan Tionghoa sekaligus kakek dari Aling. Dia memiliki warung yang menjual barang-barang lebih lengkap, tetapi dia sangat pelit. Karena sangat pelit, dia sering di nasihati oleh cucunya. Dia selalu mempromosikan barang-barang dan cicilan kepada Pak Somat. Dia memiliki hobi bela diri dan mengisi teka-teki silang.
Yu Darmi adalah ibu dari Nipon, yang suka berhutang di warung Bu Inah. Terkadang Ia dikenal sebagai orang yang terlambat dalam berpikir dan kurang memahami situasi yang sedang bicarakan.
Bu Yati adalah teman Yu Darmi, yang juga suka berhutang di warung bu Inah. Keduanya saling bekerja sama mengurangkan hutang mereka dengan cara belanja dengan jenis barang yang sama.
Ferdi adalah teman kerja Pak Somat, berkulit hitam, yang memiliki kegemaran menyanyi. Di berbicara dengan logat Papua yang kuat.
Pak Danu adalah atasan di pabrik tempat Pak Somat berkerja, bersikap tegas dan selalu memarahi karyawannya jika tidak disiplin.
Bu Guru adalah Guru yang mengajar di kelas Dudung dan teman-temannya, mengenakan kerudung warna biru dan putih.
Bapak Kepala Sekolah adalah atasan Bu Guru dan Kepala Sekolah yang mengajar di Sekolah tempat Dudung, Ninung, Aldo, Aling dan Nipon.
Bruno adalah murid baru disekolah Dudung yang ber etnis Betawi. Dia adalah keponakan Bu Yati. Dia berbadan besar dan ditakuti temannya meskipun kadang berbuat jahil bersama dudung. Tapi dia adalah penakut meskipun kadang suka egois.
Pam Pam adalah teman sekelas Dudung, yang pemalu dan suka dijahili oleh Dudung.
Doel adalah keponakan Yu Darmi dan sepupu Nipon. Yang pernah dititip Pak Somat, dan dijadikan adik oleh Dudung selama Ninung pergi.
Bu Reren tetangga Keluarga Somat, berasal dari Ambon, memiliki anak bernama Putri
Putri adalah anak Bu Reren dan teman Dudung, Ninung, Aldo, Aling, Nippon.
Gadis adalah saudara dari salah satu tetangga Pak Somat. Pak Somat, Pak RT dan Koh Wat naksir kepadanya
Pak Aris adalah saudara dari Pak Somat dan Paman dari Dudung dan Ninung, yang berprofesi menjadi tentara.
Pak Abdul adalah ayah dari Pak Somat, ayah mertua dari Bu Inah, dan Kakek dari Dudung dan Ninung.
Bu RT adalah istri dari Pak RT dan Ibu dari Aldo. Yang sudah lama meninggal.
Cipto adalah tukang tambal ban. Yu Darmi mengira Nipon mau meminjam bajunya untuk pawai.
Tidak ada salahnya jika kita sebagai Orang Indonesia menonton karya orang Indonesia ya.
No comments:
Post a Comment